PENGARUH KELEBIHAN BEBAN TERHADAP ANGKA EKIVALEN KENDARAAN BERAT (STUDI KASUS : RUAS JALAN TOL BEKASI TIMUR - BEKASI BARAT)
Perkembangan teknologi kendaraan saat ini terutama kendaraan berat menyebabkan ketidak sesuaian pada peraturan beban kendaraan yang berlaku. Studi kasus kelebihan beban kendaraan berat dilakukan pada ruas jalan tol Bekasi Timur – Bekasi Barat. Studi dilakukan untuk mengetahui angka ekivalen (E) kendaraan berat dengan penambahan beban berlebih dari 15% dan 25% dari berat normal. Perhitungan AASHTO’93 dengan nilai SN = 3 dan IPt = 3 menghasilkan angka ekivalen yang lebih kecil dibandingkan Bina Marga’87, tetapi pada
perhitungan AASHTO’93 dengan SN = 3 dan IPt = 2,5 menghasilkan angka ekivalen yang lebih besar dibandingkan dengan Bina Marga’87. Hal tersebut menunjukkan pengaruh nilai awal SN dan IPt. Hasil perhitungan angka ekivalen dengan Bina Marga’87 hanya memperhitungkan beban kendaraan dan jenis kendaraan, sedangkan angka ekivalen dengan perhitungan AASHTO’93 beban kendaraan, jenis kendaraan, SN dan IPt.
Detail Information
Citation
APA Style
. (2008).PENGARUH KELEBIHAN BEBAN TERHADAP ANGKA EKIVALEN KENDARAAN BERAT (STUDI KASUS : RUAS JALAN TOL BEKASI TIMUR - BEKASI BARAT) ().Teknik Sipil:FTSP
Chicago Style
.PENGARUH KELEBIHAN BEBAN TERHADAP ANGKA EKIVALEN KENDARAAN BERAT (STUDI KASUS : RUAS JALAN TOL BEKASI TIMUR - BEKASI BARAT) ().Teknik Sipil:FTSP,2008.Text
MLA Style
.PENGARUH KELEBIHAN BEBAN TERHADAP ANGKA EKIVALEN KENDARAAN BERAT (STUDI KASUS : RUAS JALAN TOL BEKASI TIMUR - BEKASI BARAT) ().Teknik Sipil:FTSP,2008.Text
Turabian Style
.PENGARUH KELEBIHAN BEBAN TERHADAP ANGKA EKIVALEN KENDARAAN BERAT (STUDI KASUS : RUAS JALAN TOL BEKASI TIMUR - BEKASI BARAT) ().Teknik Sipil:FTSP,2008.Text