Detail Cantuman

Studi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bersih air di suatu industri yang terletak di pesisir pantai Tuban. Surabaya. lndustri yang menjadi studi kasus adalah industri petrokimia yang masih dalam tahap pembangunan dan belum beroperasi. Industri tersebut telah studi alternatif sumber dan mengambil alternatif sumber air baku adalah air laut. Air bersih diperlukan untuk kebutuhan perumahan, operasional industri dan boiler. Sistem pengolahan air laut direncanakan meliputi pengolahan air laut dan proses pengolahan lanjutan guna memenuhi kebutuhan kapasitas dan kualitas air bersih untuk industri yang direncanakan. Maksud dari studi ini adalah membahas perencanaan pengolahan air laut dalam guna memenuhi kebutuhan air minum dan air bersih untuk industri yang dimaksud. Adapun tujuan dari pembahasan adalah untuk mencari alternatif pengolahan air laut guna memenuhi kebutuhan air bersih . Kebutuhan pada industri ini adalah 50m3 jam dan dengan mempertimbangkan 30% kehilangan air pada pretreatment dan I0% pada sistem reverse osmosis, maka debit air baku yang diperlukan sebesar 70 m3 jam. Pengolahan air laut yang dipilih menggunakan sistem reverse osmosis. Reverse osmosis yang terpilih yang diproduksi oleh Osmonic dengan jenis RO HR 1-16 K dengan kapasitas 17.4 m3 /jam. Reverse osmosis yang dipakai 4 RO dan I Cadangan. Spesifikasi desain RO sebagai berikut : membran yang dipakai polyvinyl alkohol, bentuk membran spiral, chlor bebas yang diperolehkan 0.2 - 2.0 mgd, kekeruhan < I NTU dan Silt density indeks (SDI) < 5. Untuk memenuhi syarat desain RO maka air baku memerlukan preteatment. Pretreatment yang dipilih diantaranya prasedimentasi, flokulasi, koagulasi, iltrasi (multi media filter) dan netralisasi. Pengolahan lanjutan diperlukan guna memenuhi kualitas air umpan boiler, maka diperlukan proses penambahan polyphospat, oksigen scavenger dan pengunaan resin. Penambahan polyphospat untuk mengurangi sifat korosi air, sedangkan penggunaan oksigen scavenger dan resin guna mengurangi oksigen terlarut dan silika.