Detail Cantuman

Penelitian yang disusun dalam laporan ini, dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat minat para remaja di Indonesia terhadap musik K-pop. Selain itu, diera yang sudah mulai kembali berjalan normal, para idola K-pop juga sudah kembali menggelar konser di berbagai negara setelah tertunda karena penyebaran virus COVID-19 pada tahun 2019 lalu. Dalam kesempatan ini, tentu saja para penggemar K-pop itu sendiri tidak ingin melewatkan kesempatan untuk menonton konser yang diisi oleh idolanya tersebut. Tidak lupa juga dengan penampilan fashion mereka yang semenarik mungkin saat menghadiri konser tersebut. Melalui pendekatan Design Thinking sebagai metode penelitian dalam pencarian peluang ini dilakukan dengan mengalisis fenomena sosial yang terjadi. Melalui para narasumber yang di amati mengenai pentingnya tas khusus untuk menonton konser K-pop. Menggunakan konsep pemahaman fenomena sosial dari perspektif partisipan berupa wawancara dan pengisian kuisioner yang merupakan para penggemar group K-pop NCT (Neo Culture Technology) yang senantiasa menghadiri konser group tersebut, serta tertarik pada produk rajutan dengan bahan ramah lingkungan. Untuk meneliti kondisi atau situasi objek yang akan menjadi penelitian dalam perancangan produk tas dengan konsep anyam sebagai fasilitas lightstick saat menonton konser NCT itu sendiri. Manfaat yang didapat dari penelitian yang telah dilakukan dapat menetapkan segmentasi pasar yang dituju, serta menghasilkan pemantapan dalam segala aspek selama proses pembuatan produk. Seperti kegunaan, ketahanan, serta desain agar produk tas dapat sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh penyelenggara konser.
Kata Kunci: Tas anyam, Kanvas Slingbag, Lightstick NCT, Konser K-pop, Fashion