Detail Cantuman

Aliran fluida pada pada turbin vertikal merupakan faktor penting dalam perencanaan. Dengan menggunakan metode pencitraan aliran bisa diolah menjadi vektor dan aliran dengan bantuan kamera digital. Pada penelitian ini, aliran fluida didaerah sekeliling turbin angin di analisa dengan menggunakan secarik kertas kecil dihembus bersama aliran dan kemudian direkam dengan kamera digital dari atas turbin angin. Hasil rekaman diolah dengan bantuan software tracker dan secara perhitungan manual dengan bantuan VSDC editor untuk mendapatkan hasil kecepatan berupa vektor yaitu kecepatan sumbu x dan y melalui melalui snapshot photo maupun video. Untuk mengujinya dibandingkan juga kedua metode tersebut, data berupa kecepatan resultan dan garis aliran, prosentase tertinggi perbandingan antara software tracker dan manual 43 % dan terendah 0,23 %. Perbedaan yang ada disebabkan adanya kesalahan paralak, tidak terindentifikasinya object dan perbedaan antara grid dengan pixel yang digunakan. Perbandingan pathline juga dilakukan dengan menggunakan CFD dan tracker dengan 4 posisi penjejakan yaitu posisi A,B,C,dan D. Dengan tracker kecepatan juga dibandingkan dengan seeding kertas dan seeding bubbles. Kecepatan seeding kertas mempunyai kecepatan maximum pada posisi C setelah keluar dari turbin sebesar 2,58385915 m/s dan minimum di posisi C sebesar 1,11749176 m/s, seeding bubbles mempunyai kecepatan maximum pada posisi B 3,66272732 m/s keluar dari turbin dan minimum pada posisi D 1,42020631 m/s di sudu turbin.
Kata kunci: pathline, Serpihan Kertas, Software Tracker