Detail Cantuman

Untuk mengatasi masalah pengadaan air bersih didesa Ciburial telah di bentuk Badan Pengelola Air Bersih Desa Ciburial (BPAB-DC) pada tahun 1999, yang merencanakan pelayanan 1000 pelanggan (5000 jiwa) pada awal tahun pengoperasiannya, pada kenyataannya sampai saat bulan Agustus tahun 2001 baru 313 pelanggan (1565 jiwa) yang terlayani. Atau target pelayanan baru mencapai69% dari 1000 pelanggan yang direncanakan. Halini meyebabkan sistem tidak bealan sesuairencana. Tidak tercapainya target pelayanan yang direncanakan BPAB-DC tersebut disebabkan karena adanya ketidak puasan pelanggan terhadap pelayanan Kebutuhan air bersih oleh BPAB-DC, karena pada sistem distribusi sering terjadi kebocoran. Hal ini mengakibatkan berkurangnya debit air yang akan dikonsumsi oleh pelanggan. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada karena minat konsumen terhadap air bersih yang dikelola oleh BPAB-DC cukup tinggi. Dari hasil evaluasi didapatkan suatu analisa bahwa peyebab kebocoran pada pipa distribusi adalah adanya tekanan berlebih didalam pipa yang disebabkan oleh daerah yang dllalui oleh jalur pipa yang mempunyailokasi antara titik pengambilan air (Tapping) mempunyai beda ketinggian antara 60- 100m serta pipa yang terpasang tidak sesuai dengan perencanaan. Selain itu permasalahan pada reservoir tidak terdapat meter induk sehingga sulit bagi BPAB-DC melakukan manajemen air dengan baik. Perhitungan yang di lakukan pada Tugas Akhit ini sampai dengan tahun 2021 karena untuk memperpanjang periode perencanaan awal dari BPAB-DC yang semula sampat dengan tahun 2009. Berdasarkan hasil proyeksi penduduk dengan metoda least square memperlihatkan jumlah penduduk 10298 jiwa pada tahun 2021 dan proyeksikebutuhan air bersih pada tahun yang sama sebesar 12,461/dt. Peyelesaian terhadap permasaJahan yang terjadi pada jaringan distribusi yaitu dengan memasang Pressure Reducing Valve (PRV) yang berguna untuk menurunkan tekanan yang berlebih didalam pipa, setiap penurun head 60 - 100 m, dan dilakukan pengganUan dimensi pipa yang telah terpasang dengan pipa yang sesuai kebutuhannya. pada reservoir hendaknya dipasang meter induk hal ini dimaksudkan agar manajemen air BPAB-DC dapat berjalan dengan baik, sedangkan kapasitas volume reservoir eksisting 300 M3 masih dapat menampung debit sebesar 257 M3 dari hasil perhitungan, dan untuk memenuhi kebutuhan air sampai akhir perencanaan yang lebih panjang, maka dilakukan penambahan debit, dari hasil penelitian dilapangan didapatkan 3 sumber air dengan debit rata-rata 9.21/dt. karena adanya penambahan debit untuk perencanaan yang lebih panjang maka dimensi pipa mengalami perubahan, perubahan yang dilakukan hanya melakukan paralel terhadap pipa yang mengalami perubahan dimensi.