Detail Cantuman

Kereta api merupakan alat transportasi yang terdiri dari sejumlah gerbong – gerbong yang ditarik oleh sebuah lokomotif. Saat ini, meskipun banyak bermunculan alat transportasi lain seperti pesawat, kapal laut, mobil dan motor, namun kereta api sampai sekarang masih menjadi alat transportasi yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Banyak yang memilih menggunakan alat transportasi ini untuk mengindari masalah kemacetan di Indonesia. Khususnya di kota Bandung, masih banyak yang menggunakan kereta api untuk berbagai kegiatan seperti pergi bekerja, sekolah, ataupun untuk sekedar pergi ke suatu tempat. Saat ini keberdaan stasiun kereta api menjadi sangat penting, hampir setiap hari kegiatan di stasiun kereta api cukup padat. Salah satu contohnya adalah stasiun kereta api Kiaracondong yang terletak di kecamatan Kiaracondong dan kelurahan Kebunjayanti. Stasiun ini mengakomodasi keberangkatan dari kota Bandung ke kota – kota lainnya, khususnya ke arah daerah timur pulau jawa. Tak hanya untuk tujuan luar kota, stasiun ini pun menyediakan tujuan – tujuan dalam kota. Saat ini bangunan stasiun yang ada di kota Bandung sudah cukup mewadahi kebutuhan – kebutuhan para penumpang khusus nya stasiun kiaracondong. Namun masih ada kekurangan pada bangunan stasiun yang membuat pengunjung atau penumpang merasa tidak nyaman berada di stasiun saat akan berpergian. Salah satunya adalah masalah sirkulasi antara penumpang yang akan berangkat dan yang baru tiba. Tak jarang pengguna bangunan dibuat tidak nyaman dalam hal alur sirkulasinya. Oleh karena itu dalam perancangan kali ini, perancang ingin membuat bangunan stasiun yang dapat membuat pengguna, pengelola, maupun semua yang berkegiatan di bangunan stasiun kereta ini merasa aman dan nyaman. Salah satunya dengan membuat atau memperbaiki sistem sirkulasi yang ada pada bangunan transportasi ini. Solusinya dengan menerapkan desain keterhubungan pada bangunan stasiun Kiaracondong ini.
Kata kunci: Stasiun, Kereta Api, Kiaracondong, Bandung, Desain Keterhubungan