PENDEKATAN GREEN ARSITEKTUR PADA TERMINAL BUS TERPADU LEUWIPANJANG BANDUNG Tema: Green Arsitektur
Permasalahan lingkungan khususnya pemanasan global menjadi topik permasalahan yang mencuat akhir-akhir ini. Dalam dunia arsitektur muncul fenomena sick building syndrome yaitu permasalahan kesehatan dan ketidak nyamanan karena kualitas udara dan polusi udara dalam bangunan yang ditempati yang mempengaruhi produktivitas penghuni, adanya ventilasi udara yang buruk, dan pencahayaan alami kurang. Selain karna adanya pemanasan global, penciptaan atau inovasi energi yang terbarukan juga menjadi latar belakang timbulnya konsep green architecture. Sampai pada akhirnya timbul konsep Green Building. Sistem transportasi menjadi bagian yang penting untuk menunjang mobilisasi. Untuk memperlancar mobilitas orang maupun arus barang dan untuk terlaksananya keterpaduan intra dan antar moda alat transportasi secara tertib dan lancar. Berhubungan dengan visi Kota Bandung untuk mengembangankan Terminal Bus dengan pendekatan pengembangan Transit Oriented Develpmet (TOD), Terminal Bus Leuwipanjang melakukan pendekatan sesuai visi Kota Bandung yaitu menjadi Terminal Bus yang terpadu, menjadi Terminal Bus yang berkelanjutan dilihat dari prinsip penyediaan aksesibilitas dan alternatif moda bagi siapa saja, mendukung pertumbuhan ekonomi kota, serta ramah lingkungan.
Detail Information
Citation
APA Style
. (2018).PENDEKATAN GREEN ARSITEKTUR PADA TERMINAL BUS TERPADU LEUWIPANJANG BANDUNG Tema: Green Arsitektur ().Arsitektur:FTSP
Chicago Style
.PENDEKATAN GREEN ARSITEKTUR PADA TERMINAL BUS TERPADU LEUWIPANJANG BANDUNG Tema: Green Arsitektur ().Arsitektur:FTSP,2018.Multimedia
MLA Style
.PENDEKATAN GREEN ARSITEKTUR PADA TERMINAL BUS TERPADU LEUWIPANJANG BANDUNG Tema: Green Arsitektur ().Arsitektur:FTSP,2018.Multimedia
Turabian Style
.PENDEKATAN GREEN ARSITEKTUR PADA TERMINAL BUS TERPADU LEUWIPANJANG BANDUNG Tema: Green Arsitektur ().Arsitektur:FTSP,2018.Multimedia